blank

hhh"/> hhh"/>
rakiz_blank. Diberdayakan oleh Blogger.

diantaramoe

My Slideshow: Diantaramoe’s trip to Bali, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Bali slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

claver's

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com
Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2010/03/mengganti-penampilan-kursor.html#ixzz1zkrh3e3n
RSS

Selasa, 20 Maret 2012

apa smua bskurubah hdpku

biarkan smuaberlalu

dendam amuk

rakiz Juwita YouTube

rakiz @ Andai Dapat Ku Undur Masa High Quality YouTube

rakiz@ tiada kidungmu.3gp

rakiz @Amuk Untukmu Sayang YouTube

rakiz @Data Mengulit Kenangan High Quality YouTube

Senin, 19 Maret 2012

rakiz cinta lama bersemikembali

Amuk-Sentuhilah Aku

Amuk-Sendiri

Amuk-7 Pelangi

Amuk-Malam Kesian

dendam amuk

sbuah ungkapan seorang teman-----..mp4

rakiz @disaat aq mencitaimu

rakiz tak tau mana rasa n mana cinta

rakiz cinta lama bersemikembali

Sabtu, 10 Maret 2012

Entah Di mulai darimana awal kisah ini.

Entah Di mulai darimana awal kisah ini..

Kadang ku mencoba kuat setegar batu karang..

Namun perlahan batu karang itu rapuh..

Oleh deburan teriakan ombak yg menghempas..

Ternyata Aku tak setegar dahulu..



Hati ini mulai berulah..

Sakit..

Perih tak tampak..

Akan duka yang menyiksa jiwa..



Namun semua tertahan tak dapat menyeruak..

Tak ada yang tau, tak ada yang peduli..

Tak ada yang mendengar jeritan hati ini..

Aku terdiam membisu hanya dengan air mata..



Kau Tau Apa..

Akan Duka yang menyiksa batin..

Sesak.. Resah..

Lagi Perih



Cukup Sudah Aku berbual pada dunia!

Aku tak tahan dengan semua dusta!

Dunia ini fana, tuan!

Rasanya aku ingin berteriak!



Namun Tuhan Ada ada saja..

Untuk apa kita saling dipertemukan

Jikalau kau hanya membuatku menderita!

Akan bualan racunmu itu!



Kau Bilang Aku sombong?

Tahu apa kau akan diriku?

Aku terlalu naif!! Kau pikir begitu??

Maaf Tuan! kau salah besar!



Aku terlihat sombong karena aku tak mau terlihat rapuh!

terutama dihadapanmu, tuan!

Cukup sudah aku berdusta dengan semuanya!

Aku terlalu banyak mengelak realita!

Jika aku adalah debu! Ku berharap angin menyapuku hingga terhapuskan!



Seperti Dongeng

Berharap bisa memiliki akhir yang bahagia

Tapi pada akhirnya aku menyadari

dongeng tidak selalu memiliki akhir yang bahagia



Dan sekarang aku tahu, aku begitu lelah untuk mengikuti alur cerita ini

tolong, katakan padaku di mana pintu keluar!!

Puisi Romantis : Memendam Rasa Untukmu




 Tidak kah engkau tahu
selama ini aku telah lama menyimpan rasa
menelan segala duka
karena aku cinta!

Tidak kah engkau tahu
bahwa cintaku itu satu
bukan beribu seperti katamu
karena cinta ini
hanya lah untukmu
tidakkah engkau tahu???

Aku bisa mendapat cinta yg lain
selain cinta darimu
namun krna ku sangat mencintaimu
maka ku butakan mata hatiku
tak ingin ku mencinta selain pada hatimu
sebaliknya aku lakukan ini
krna ku tak ingin kau pergi
biar aku lukai diriku sendiri

Mereka boleh berkata apa saja yang ingin dikata
karna mereka tak tahu betapa dalamnya cinta ini
sehingga mataku buta
dan ku pekakkan telinga
tak mahu terima apa yang dikata
kononnya kau hanya ingin permainkan cintaku
ahhh... sekadar cerita

Mereka tak paham arti cinta
cinta itu berkorban apa saja
biarpun tertipu ulang bicara
cinta itu penuh percaya

Mereka boleh berbuat apa saja
tapi tidak pada cintaku yang setia
aku berikan kau kebebasan
maka pikirlah demi aku dan masa depan

Aku akan tetap mencintaimu
meski ku kan terluka
tapi janganlah sampai membunuhku
karna bila ku mati
aku sudah tiada lagi
saat itu nanti
penyesalan tinggal lah cerita

Tahu kah kau
semua ini karena cinta
lihatlah mata dan hatiku dengan tepat
ia ikhlas dari hasrat
memberimu rasa indahnya mencinta
kau tahu itu benar
bukalah mata dan hatimu
lihat kebenaran cintaku
semua rasa yg ku pendam hanya lah untukmu.

Puisi Sedih : Puisi Kematianku




Kekasih…
Suatu ketika aku akan wafat…
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
Dan akan segera ku akhiri cerita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu…

Bila tiba saat kupergi…
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku

Kepergiaanku menempuh puncak impian,
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini.
Hapuslah air matamu…
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku,
Aku tak akan pernah kembali,
Dan sungguh tak ingin kembali.

Biarlah jiwaku tenang berlalu…
Dalam dekapan hangat sayap malaikat
Merengguk anggur kebebasan semu
Diantara setumpuk timbangan perbuatanku

Aku berharap…
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan kebalik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan doa
Mungkin itu akan meringankan bebanku

Biarlah pusaran ini menjadi saksi…
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah MIMPI
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dosa duniawi
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi…
Akan kunanti dirimu didepan gerbang keabadian…
Mungkin dalam penantian ini…
Masih ada celah
Tuk wujudkan dahaga rindu ditelaga cinta

Aku Kangen Kamu Yang Dulu



terkadang aku bingung dengan kamu

kemana dirimu yang dulu

yang baik dan ramah kepada semua

sekarang kamu sudah berubah

apa semenjak kita pacaran

atau selama'a



aku slalu berdoa untukmu

aku selalu sayangi kamu

aku juga selalu cintai kamu

tapi, apa balasmu

kau membalas kasihku yang tulus

dengan kesakitan yang mendalam



jujur

aku kangen kamu yang dulu

aku lebih sayang dengan kamu yang dulu

ku mohon kamu mau berubah

demi aku, ataupun demi temanmu

PATAH KARENA SESAL


Entah Di mulai darimana awal kisah ini..

Kadang ku mencoba kuat setegar batu karang..

Namun perlahan batu karang itu rapuh..

Oleh deburan teriakan ombak yg menghempas..

Ternyata Aku tak setegar dahulu..



Hati ini mulai berulah..

Sakit..

Perih tak tampak..

Akan duka yang menyiksa jiwa..



Namun semua tertahan tak dapat menyeruak..

Tak ada yang tau, tak ada yang peduli..

Tak ada yang mendengar jeritan hati ini..

Aku terdiam membisu hanya dengan air mata..



Kau Tau Apa..

Akan Duka yang menyiksa batin..

Sesak.. Resah..

Lagi Perih



Cukup Sudah Aku berbual pada dunia!

Aku tak tahan dengan semua dusta!

Dunia ini fana, tuan!

Rasanya aku ingin berteriak!



Namun Tuhan Ada ada saja..

Untuk apa kita saling dipertemukan

Jikalau kau hanya membuatku menderita!

Akan bualan racunmu itu!



Kau Bilang Aku sombong?

Tahu apa kau akan diriku?

Aku terlalu naif!! Kau pikir begitu??

Maaf Tuan! kau salah besar!



Aku terlihat sombong karena aku tak mau terlihat rapuh!

terutama dihadapanmu, tuan!

Cukup sudah aku berdusta dengan semuanya!

Aku terlalu banyak mengelak realita!

Jika aku adalah debu! Ku berharap angin menyapuku hingga terhapuskan!



Seperti Dongeng

Berharap bisa memiliki akhir yang bahagia

Tapi pada akhirnya aku menyadari

dongeng tidak selalu memiliki akhir yang bahagia



Dan sekarang aku tahu, aku begitu lelah untuk mengikuti alur cerita ini

tolong, katakan padaku di mana pintu keluar

Puisi Harapan : Mengapa




Ada saatnya kita sendiri dalam kesedihan

Tak mengerti dengan apa yang terjadi

Ada waktu dimana kita harus bersifat asing

Mengapa mereka tak mengerti ?

Apa mereka juga asing ?

Diam ... Sesuatu yang mulia dan

Diam ... Sesuatu yang menyebalkan

Dimana kita harus menempatkan keduanya ?

Hanya mereka yang merasa

Begitu sulitkah berlapang dada ?

Mengikhlaskan segala sesuatunya

Menyerahkannya pada Sang Khalik semata . . .

Jika ada cinta mengapa ini terjadi ?

Jika ada kasih mengapa dia begitu ?

Jika ada sayang tak mungkin ini terjadi !

Ku pasrahkan semuanya padaMU ya RABB

Cinta Sedih : Akhir Cerita Cinta Ini



Aku tertelan waktu dalam hening yang sunyi....
sunyi yang mengekat.. rongga nafasku...
Sejenak aku termenung dalam ragu....
Haruskah... kuhentikan detik sang waktu..
detik demi detik yang terangkai demi cintaku  padamu..
Kucoba bertahan dalam belenggu hening yang kian sunyi...
belenggu yang membuat tiap kata hilang dari syairku..
Belenggu yang merampas tiap puisiku...
Kucoba bertahan.. tanpa kata... tanpa rima dalam tiap suara hatiku
kucoba bertahan meski kematian kian erat mendekapku...
Kucoba bertahan meski nafas kian menjauh dariku...
Kucoba bertahan dipersimpangan...
Hingga harus kuakhiri cerita cinta ini...
 yang selama ini membuat jantungku berdetakk...
Cerita cinta yang membuat rongga nafasku dipenuhi udara...
Cerita Cinta yang membuatku bertahan untuk hidup...
Ku akhiri semua....
 Bukan demi diriku.....
Bukan demi Hidupku....
Apalagi demi harapanku....
Ku akhiri semua.......
Demi cintaku.....
Aku tak ingin.... langkahmu tersandung
atau bahkan engkau terjerebab... karena aku...
Ku akhiri semua.....
meski hangat menjauh dari tubuhku...
Bahkan darah berhenti mengalir di ragaku....
Tapi aku harus bertahan....
Meski sunyi akan menjadi nyanyian di tiap detikku..
Meski hampa menjadi hari-hariku...
Ku akhiri Cinta ini.......
Hanya karena aku yang teramat mencintaimu...
Ku akhiri cinta ini.....
Hingga Engkau akan selalu hidup.. meski kematian menjemputku...
Ini lah akhir penantianku

PERPISAHAN KUPU KUPU KERTAS

Kupu Kupu Kertas

Dalam keremangan malam aku sendiri
Mengharapkan kasih yang pernah kupunya kembali
Namun semua itu tak akan pernah bisa aku raih lagi
Seperti kupu-kupu yang terbang tanpa meninggalkan jejak
Ia telah berlalu dan tak akan pernah kembali

Memori indah yang menari-nari dalam benakku
Mengajakku untuk kembali padamu yang dulu
Saat-saat di mana aku tengah jatuh ke dalam hatimu
Saat-saat di mana hatimu menggenggam erat setia padaku
Tapi nyatanya....
Apa yang kita bina terbang begitu saja
Kenangan indah yang kita goreskan
Langsung saja enyah, hilang begitu saja, tanpa jejak yang pasti
Sadis...
.
You're like butterfly honey....

Bertahun-tahun kau meninggalkanku
Aku masih mengingatmu dalam lembaran surat yang kau kirimkan
Yang kau lipat menjadi kupu-kupu kertas,
Kini mereka hanya diam, menggantung di sudut kamar
Mereka tak tahu akan terbang ke mana
Karena mereka sudah tak tahu siapa yang membuat mereka
Menjadi kupu-kupu kertas....

Kasih, kembalilah...
Buatkanlah aku kupu-kupu kertas
Berikan kepastian untukku,
Bahagiakah kau di sana bersma ribuan malaikatNYA yang jauh lebih sempurna dariku?

MIMPI rakizTAK HANYA SINGGAH DILANGIT



berawal kita kecil....
lalu menjadi besar...
berawal hanya dari sekedar mimpi
lalu perlahan lahan berubah mnjadi nyata

tak ada yg begitu lahir menjadi besar
lalu menjadi kecil...
tak ada yg tak punya mimpi
dan kenyataan itu seketika nyata

dulu aku disini merasa kecil dan tak berarti
aq punya sejuta mimpi..dan hanya satu impian ku
yg aq harapkan menjadi nyata

satu tekad ku benamkan dlm jiwa dan hati...
ya,..'' akan ku buktikan suatu saat nanti "
bahwa aq pun bisa menjadi besar...
mimpi2 ku tak hanya singgah dilangit
tapi impian itu akan terwujud nyata

dan kau yg disana....yg telah menganggap hina
lihatlah kini hidup mu...dan apakah kau bisa tersenyum
apa yg bisa kau banggakan pd dirimu..
dan apa yg bisa kau tunjukan kepada kedua orang tua yg mengasuh dan menghidupi mu??
mana yg dulu pernah kau banggakan dan kau puja????.....
mana kesombongan kata2 mu pada  yg pernah kau ucapkan????
dan apakah kau bahagia dengan cinta mu yg kau agung2kan??????

tapi lihatlah aq disni.....
bahagia dengan apa yg kuraih
walau hanya berawal dari satu mimpi
aq telah membuktikan ucapan2 ku padamu
bahwa suatu saat nanti aq akan menjadi besar
Dan mimpi2 ku tak hanya singgah dilangit.

Putus Cinta : Cinta Yang Patah




Dulu kamu bagaikan embun penyejuk dalam jiwaku
yang menyejukkan hatiku yang telah hancur berkeping keping
dulu kamu bagaikan malaikan penolong
yang datang menghampiriku membuat jiwaku bangkit
dan bersemangat lagi untuk hidup dalam cinta

Tapi itu semua sia sia.......
dulu kamu yang ku anggap dapat membangkitkan
cinta dalam diriku kini hanyalah seperti gambaran gambaran
dalam memori ingatan semata

Saat ini aku merasa diriku mati
saat kau menancapkan anak panah yang beracun ke jantungku
hingga aq kehilangan kesadaran

Aku tak menyangka.....
semua cinta yang kita lukiskan bersama
diatas hati yang putih dengan kuas warna
kesucian hingga membuat lukisan cinta kita
terasa hidup dan mempunyai nilai yang tinggi

Namun semua hhancur.......
aku tak tau sampai kapan cinta ini bisa menerima cinta yang lain
karna cintaku sudah tertanam untuk mu
biarlah bayangan cintamu
kusimpan dalam hidupku

Tak ada lagi cinta
tak ada lagi kasih
karna bagiku kau sosok terakhir dalam hidupku
semua telah kututup untuk cinta yang lain
sampai seumur hidupku.

galau

senja yang beriring jadikan setiap tatapan ku kian redup n teduh
seakan jiwa ini terasa lemah untuk jejaki alunan waktu yang beranjak kian pergi
tinggalkan angan yang bahagia bersama senyum nan sejuk disinggahi

akankah semua cerita hari yang ku temui dapat jadikan lisan ku kembali bersinar
sampai semua dapat dialiri dengan keindahan hati demi seutas harapan ketenangan jiwa
 menjejaki tiap waktu yang berjalan

segala angan hanya tinggal cerita ,,
cerita tiap cerita semakin terasa kiasan q ukir dihati
ceria hanya sekedar melumpuhkan kegelisahan
demi menatap keceriaan yang ku hadiri dlm kebersamaan 

wlw rintihan jiwa ini terkadang susah untuk dimengerti
namun ini la kehidupan yang slalu beriring dengan masalah
n tekateki yang semestinya kita pahami
hingga suatu hari nanti kita kan petik maksud bersama tujuan harapan hati untuk hadir dlm dunia ini
hanyalah tuhan dengan kebesarannya kita di buat mengerti n dapat memahaminya

Inilah Caraku Mencintaimu



dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu,
dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu,
aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,
namun karena aku ingin menjagamu dan menjaga diriku sendiri dari khalwat yang menjebak,
aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan dirimu,
menjaga kesucianku dan kesucianmu,
menjaga kehormatanku dan kehormatanmu,
menjaga kebeningan hatiku dan hatimu,
ya......
Beginilah caraku mencintaimu,
mencintaimu dalam diamku,
karena diamku adalah bukti cintaku padamu..

dan sekarang,
keadaan menegurku,
sehingga dapat membantu menyadarkanku dari kesalahan yang telah aku perbuat,
meskipun pesonamu terhadapku belum pulih,
belum pulih..

aku tak bisa memungkiri,
bahwa setiap manusia pasti akan merasakan fitrahnya,
termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap lawan jenis,
maka jika harus demikian,
untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa yang bukan orangnya nanti,
jika memang hati ini sangat peka terhadap pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini salah dalam pengelolaanya,

oleh karenanya,
jika aku harus mencintai lawan jenis adalah fitrahku sebagai manusia, maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan menikah denganku nanti,
walaupun aku belum pernah bertemu dengannya,
lantaran pasti Allah akan mempertemukanku dengannya,
sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung berkurang di dalam lingkup fitrahku,
InsyaALLAH..

Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan seorang wanita yang ditakdirkan Allah kepadaku,
maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan waktuku kepada yang lainnya,
yang belum tentu akan menjadi istri ku kelak,
sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan sesuatu hal yang lain,.

Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku tumpahkan kepada istri ku kelak..


Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,
amiiin..

untukku n untuknya

Aku adalah aku…
bukan kamu, kalian ataupun mereka
tuhan menciptakan ciptaan-Nya seperti aku
Tak ada yang sama dalam ciptaan-Nya
Aku merupakan satu kesatuan dari ciptaan-Nya begitu pula denganmu
Senja berganti malam, malampun berganti pagi
Ketika malam bayangpun menghampiriku
Itu krn adanya cahaya terangi
Terimakasihku kutunjukkan kepada bayangan yang selalu setia  menemani dikegelapan
Aku ingin kamu berada disampingku wahai gadis seperti gelapnya hatiku
Yang selalu hadir dengan diselimuti cahaya bulan yang menyinari dikegelapan
Apakah kamu tahu isi hatiku..
Sepasang tulang rusuk diciptakkan oleh Tuhan
Fungsinya sebagai penyeimbang dalam kehidupan?????????????
Aku ingin menjalani hari-hariku denganmu dikehidupanku
Tahukah engkau wahai gadis maksudku…

ketika terang

Kauberi aq dengan cahayamu yangg seakan terang
namun itu penuh kepalsuan
kautunjukkan jalan menuju terangnya cahaya, namun kausendiri memadamkannya.
kaututup semua jalan tuk menuju terang dengan sehelai kain demi sehelai,
hingga aku pun terkapar dalam gelapnya
yang menjadikanku samar melihat bayangmu.
kauada tapi seakan samar-samar
dengan terang yang pucat
tapi di jalan yang lain kaubegitu merona dengan harap yang berbeda.
ya..
terangku memudar dan terangnya semakin terang

masa lalu itu

dlu kau mencintaiku…
dlu kau menyayanginkku..
smw kta lewat bersama,
canda tawa sedih senang kita selalu bersama..
sekarang hilang semuan ya tersapu oleh ombak ombak di lautan..
kini ku jalanin hidup ku sendri tampa mu,tampa kau di sisiku..
tanggal dan hari dimana kta berpisah..
itu udah cukup sangat lama..
tapi kenapa rasa sakit masih sangat membekas..
tak sedikit pun hilang..
sama seperti rasa sayang ku pada mu..
tapi ku tetap tak bisa terima kalau kau bersamanya..
menggunakan semuanya yang kita lakukan dulu..
kau lakukan itu makin membuat ku semakin terluka.

Minggu, 04 Maret 2012

Ada Cerita Dalam Hdp Meski Itu Pahit Slideshow Slideshow

Ada Cerita Dalam Hdp Meski Itu Pahit Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Ada Cerita Dalam Hdp Meski Itu Pahit Slideshow Slideshow ★ to Propinsi Bengkulu (near World). Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Daokheh Slideshow Slideshow

Daokheh Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Daokheh Slideshow Slideshow ★ to Propinsi Bengkulu (near World). Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Sabtu, 03 Maret 2012

:*: SAKIT HATIKU :*:


tuhan.........
mengapa rasa sakit hatiku kian
kurasa
sampai kapan aku harus seperti
... ini
kapan aku bisa merelakan dia
untuk yg lain
sungguh sulit buatku untuk
menerima
aku tak sanggup bila harus tanpa
dirinya
semakin aku mencoba
melupakannya
malah aku semakin merindukannya
aku tak tau harus berbuat apa
mengapa begitu sulit untuk
melupakannya
aku bingung..tak tau harus
bagaimana
kuhanya bisa berdoa.......
agar engkau berikan yg terbaik
untukku

:DESIRAN ANGIN MALAM::


desiran angin malam
masuk ke dalam kamarku
menembus sekat-sekat
... terali, diantara kisikisi
menyelinap antara remang
cahaya
sedangkan di luar sana , di
langit hitam cakrawala
purnama tersenyum mesra
menyapa jagat raya
menari dendang sutera
irama lagu cinta
diantara hamparan
andromeda, dimanakah kau
berada
: duhai jelita
desiran angin memelukku
menyentuh jari jemari
kala merangkai puisi
serupa kilau
fatamorghana, menerobos
ruang yang ada
serupa kau membayang
menggoda
desiran angin itu
bagaikan engkau
berkelebat, senyummu
masih hangat
di bibirku, kala cahaya
lampu neon menikam
pundakku
terasa sejuk mengulum,
membelai kulit jiwaku
menusuk sunyi, oh,
dendang melayu merayuku
melantunkan hikayat biru
masa lalu, berasa disayat
sembilu
walau bibirku terkatup
bisu
namun cinta tak henti
mengombak di tepain
pantai hatiku
dan bayangmu masih
sahaja merayu,
hingga aku tak henti
mengingatmu
sampai malam lupa dengan
waktu

~~ Aku Mencintaimu Karena Aku Mencintai Allah ~~


...
Imam Syafii pernah ditanya oleh
istrinya, "Suamiku, apakah engkau
mencintaiku?" Beliau menjawab,
"Ya tentu saja, dirimu bagian
dalam hidupku." Mendengar itu
istrinya bertanya, "Apakah engkau
juga mencintai Allah? Bagaimana
mungkin dua cinta menyatu dalam
hati seorang mukmin, Cinta kepada
Allah dan juga mencintaiku?"
Beliau tersenyum dan mengatakan
kepada istrinya dengan pandangan
mata yang lembut penuh kasih
sayang. "Karena cintaku kepada
Allah, maka aku mencintai
makhlukNya, memperlakukan
dengan hormat dan penuh kasih
sayang istriku, anak-anakku dan
sesama. Aku mencintaimu karena
cintaku kepada Allah."
Sahabatku, cintailah pasangan cinta
kita karena cinta kita kepada
Allah, perlakukanlah dengan hormat
pasangan kita, setia dan mencintai
dengan setulus hati. Kehidupan di
dalam rumah tangga sangat
dinamis, kebahagiaan, kesedihan,
kebencian, senyuman semua datang
silih berganti. Jika pasangan suami
dan istri saling memahami terus
ditumbuhsuburkan, maka akan
selalu ada tunas cinta yang
bersemi. Jika tunas cinta terus
bersemi akan selalu bunga-bunga
yang bermekaran, menebarkan
semerbak harum wangi dipagi hari
menyambut kehidupan yang indah.
Sahabatku, para suami,
bersabarlah menghadapi
kekurangan istri, selalu ingatlah
akan pengorbanannya. Sahabatku,
para Istri, bersabarlah dengan
kekurangan suami, ingatlah selalu
kebaikannya. Bila datang masalah
dan konflik bukan saling menggugat
kelemahan dan mengeluh
pengorbanan yang telah pernah kita
lakukan namun saling mengakui
dengan setulus hati, memahami,
memuji. Disinilah rahmat Allah
turun melimpahkan kembali
sehingga cinta bersemi kembali,
disela hempasan badai dan
gelombang samudra kehidupan yang
datang siling berganti.
Seorang Mukmin yang paling
sempurna imannya adalah yang
paling baik akhlaknya. Sebaik-
baiknya kalian adalah yang paling
baik kepada istrinya

::Tersenyumlah, Hati yang Remuk::



Teruntuk insan yang hatinya
sedang diremukkan
Sapu air matamu yang mengalir
... deras
Redam bara emosi yang bergejolak
memanas
Engkau tercipta bukan untuk
menangisi zaman.
Ataupun menyesali duka lara
Usah tenggelam dalam kubangan
nestapa
Jika cintamu mengalami kegagalan
Jika ta’arufmu kandas di jalan.
Tersenyumlah...
Awan hitam selalu menyimpan
pelangi
Begitupun Sang Penggenggam
nyawa
Dia selalu punya rahasia dan
bijaksana
untuk membuat dewasa makhluk-
Nya.
Cinta suci sedang menunggumu
Tetapi engkau harus sabar
menantikan
Cinta itu akan menjemputmu
Di masa yang telah Dia
rencanakan.
Teruntuk yang hatinya sedang
diremukkan
Jangan berikan celah pada syaitan
yang membuat semangatmu
terlemahkan
Perihnya duka bukanlah isyarat
runtuhnya langit
Ataupun robeknya kulit bumi.
Allah menempa pribadi tangguhmu
Dalam butiran air matamu
Dalam jeritan derita batinmu
Dalam rintihan sesaknya nafasmu.
Teruntuk yang hatinya sedang
diremukkan
Pasang surut laut adalah
kepastian
Tawa dan tangis adalah kewajaran
Takdir-Nya menjadikan makhluk
berpasangan.
Sebuah ketetapan Sang Penguasa
Jika engkau tak dapatkan pasangan
di dunia
Bukan berarti Allah memberimu
petaka
Tapi Dia sedang menyiapkan
makhluk terindah
Yang menantimu di Jannah
Yang kan menemani jiwamu yang
resah
Tersenyumlah...
Dalam kesabaran munajad
panjangmu
Meski tajamnya duri mencabik-
cabik lukamu
Meski remuk redam menyerang
hatimu.

penjara kasih

Kerana menjaga hati
Rela ku berdiam diri
Menelan segala
Apa kau idamkan
Asal jangan menuduh
Ku tak mengenang jasa

Gerak langkah dan tindakan
Bukannya datang dariku
Segala dikawal
Malah diawasi
Jikalau ku membantah
Pasti dosa bertambah

Bagai ikan dalam kaca yang berharga
Berenang-renang tak berkawan
Aku perhiasan mata
Pada yang sudi memandang
Jari jemari yang tidak membelai
Terhalang oleh kaca berharga

Dalam hari bergelora
Tuhan saja mendengarnya
Semakin disimpan makin menyiksakan

asmaramu

Tak dapat ku bayangkan betapa indahnya
Prasaan kasih dan sayangmu
Yang harum subur di mindaku suburkan lagi
Impianku tapi kenyataan

Kini ku menagih perasaan
Yang hadir pasti kan abadi
Ku ingin selalu di sisimu
Kerna kasih dan sayang tak dapat dipisahkan
Dikaulah cintaku


Asmaramu... Bak pelangi
Oh indahnya, Mimpi pun seakan nyata
Asmaraku... Menjadi satu
Seolahnya dunia milik kita

Kaulah segalanya ku simpan rahsia
Yang pernah kau lafazkan padaku
Menjadi permata di jariku berkerlipan
Persisnya bintang di langit biru

Kini ku menagih perasaan
Yang hadir pasti kan abadi
Ku ingin selalu di sisimu
Kerna kasih dan sayang tak dapat dipisahkan
Dikaulah cintaku


Asmaramu... Bak pelangi
Oh indahnya, Mimpi pun seakan nyata
Asmaraku... Menjadi satu
Seolahnya dunia milik kita


Asmaramu... Bak pelangi
Oh indahnya, Mimpi pun seakan nyata
Asmaraku... Menjadi satu
Seolahnya dunia milik kita

Antara rindu dan kemelut cinta
Seakan terpenjara
Hangatnya kasih di taman nirwana
Terjalinlah mesra kita berdua

dalam bayang ada cinta

Merenung ke awan
Ada bintang kian pudar di malam terang
Bagaikan misteri
Tak terusik hingga kini
Mencari persimpangan
Yang datang makin sukar aku memahami
Di sisih perasaan
Bayang-bayang pula jauh menghindari
Hanya ada satu cinta
Maka sering kita nyanyikan bersama
Berlagu indah di malam purnama
Bila masa sendirian
Dan menghitung hari-hari yang disentuh
Sedetik pun tidak pernah aku lupa
Kasih aku tidak mengerti
Permainan ini
Atau harus aku mencari
Jawapan sendiri
Dalam bayang di air
Ada cinta yang meronta
Harus aku nanti
Ia jadi nyata

kehadiranmu

Yang mengisi kekosongan
Kaulah segalanya
Erti hidup ini
Keindahan hati budi
Kaulah yang mengerti
Rahsia hati ini
Oooh
Segala rindu yang ku impikan
Ku merasa kan kehadiranmu
Kaulah dahan tempat berlindung
Ku susunkan jemariku
Ku kirimkan doa restu
Oooh
Lontarkan ke angin lalu
Sambutlah cintaku
Yang menantikanmu kembali
Di sini aku menanti
Ketika kau kembali
Mencurahkan cinta kembali
Segal a rindu yang ku impikan
Ku merasa kehadiranmu
Kaulah dahan
Tempat berlindung
Ku susunkan jemariku
Ku kirimkan doa restu
Oooh
Lontarkan ke angin lalu
Sambutlah cintaku
Yang menantikanmu kembali

engkau masi di hatiku

Sekiranya aku di sini
Aku hanya mengganggu
Dari tidak dihargai
Sebaiknya aku pergi

Kau tinggalkan segala memori
Terpaksa ku bawa bersama-sama
Ku tahu ku tak kau perlukan
Ku tahu bukan ku kau cinta

Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku


Tak sanggup lagi aku
Untuk memandang biasan wajahmu
Tak rela jiwa ini bersaksikan
Luka di buaian kasihmu
Tak mungkin ku kembali bernaung
Rinduku tak mungkin tak terjadi
Selamat tinggal kekasihku selamanya

Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku

Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku
Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku

Seumur hidupku kau seorang ku cinta
Yang pernah ku hadiahkan gembira dan bahagia
Tiba-tiba engkau berubah berpaling tadah
Namun ku tetap mendoakan
Kau kan bahagia bersamanya


Tak sanggup lagi aku
Untuk memandang biasan wajahmu
Tak rela jiwa ini bersaksikan
Luka di buaian kasihmu
Tak mungkin ku kembali bernaung
Rinduku tak mungkin tak terjadi
Selamat tinggal kekasihku selamanya

Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku
Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku
Engkau masih di hatiku...
Engkau masih di jiwaku