Demi Allah
oleh Puisi ungkapan hati.. pada 29 Desember 2010 jam
17:49
aku tak pernah ingin mengajakmu untuk larut dalam
kepedihanku ,
demi Allah , tidak ..
aku hanya ingin
mengecupi kata kata hati lewat jemariku
yang kian getir ,
jadi
biarkanlah aku dengan rasaku ,
dan kamu ,
siramilah cinta
yang telah ada untuk seseorang yang akan
memilikimu .
aku
juga tidak menyesal jika saat ini tiap tiap pintuku
adalah
kesunyian ,
hingga didalamnya aku menjadi seorang yang bisu dalam
ruang
kegetiran ,
tidak kah kau tahu ,
setiap menatapmu
disini ,
seperti ada belati yang bergerak mengiris iris hatiku .
namun
kau harus tahu ,
jika tiap luka yang terasa perih ,
telah
ikhlas untuk kurasakan .
dan kini kau harus tahu juga ,
jika
mampu kusentuh telapak kakimu ,
maka kumohon dengan teramat
sangat
percayalah jika aku akan baik baik saja ,
meskipun
kini peluhku telah berganti darah ,
atau bentuk hatiku tak lagi
memiliki bingkai ,
aku ingin menikmati semuanya ,
sendirian
..
tanpamu , tanpamu ...
sebab aku akan menjadi
seseorang yang paling berdosa ,
jika engkau yang teramat aku
cintai ,
turut merasakan dukaku ,
karena aku tahu ,
tak
layak untukmu menggenggam sebuah kesedihan
dan aku
percaya dengan kata katamu ,
sang waktu akan menyembuhkan luka ini
,
namun biarkanlah jika saat ini kupeluk sebuah kata kenangan ,
sebuah
rasa rindu , sebuah kebenaran cinta ,
meski aku harus mengguyur
jiwaku dengan air kepedihan
sebab aku tidak pernah bisa
lari dari kenyataan ,
jika kebahagiaanku saat ini ,
nyatanya
adalah kesakitanku sendiri ,
oleh sebuah rasa yang tak pernah
bisa aku bakar .
maka demi Allah ,
aku tak pernah
ingin ,
memberikan kepedihanku padamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar