Derai air mata hantarkan senja
Indah....
Aku fana
Hembus nafas yang kian memburu
Hantarkan kagumku
Engkau Maha Besar
Kecil aku nanar menatap
Raga ini terbujur kaku
Menggema kuasa indah menyapa
Aku awam
Kasih... ulurkan tanganMU
Detak jantung memuncak
Hantarkan syukur buaian kasih
Menelusuk dingin menusuk
Rahman Rahim-Mu kurenggut khusyuk
Aku belum bisa
Aku tak pantas
Terlalu lemah
Untaian syairmu membuai mesra
Terhenyak raga jiwa bergolak
Kau selalu ada
Namun amarahku selalu memuncak
Tuhan...
Buai aku
Papah aku
Dalam lemah tertunduk khusyuk
Bibir bergetar hati bergumam
Tuhan...
Belum pandai aku bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar