Sepertinya
mengasyikkan. Semua bisa menjadi semua. Siapa mungkin menjadi siapa.
Namun apalah artinya bila semua ini hanyalah semu semata. Apa yang
sesungguhnya dicari?!
Dunia
maya penuh dengan pesona dan daya tarik. Sangat beragam dan sangat
berwarna. Tidak pernah ada kata habis ataupun sudah di dalamnya. Selalu
saja ada yang baru dan baru. Bahkan yang lama pun bisa menjadi baru.
Penuh dengan cinta dan kehangatan. Cinta dalam maya.
Banyak perempuan dan banyak pria berkeluh kesah. Bercerita tentang penebar cinta dan pencari cinta.
Perempuan : “Kenapa sampai saya diperlakukan seperti itu? Apa maksudnya?”
Pria : “Apa yang telah saya lakukan?!”
Perempuan : “Menawarkan cinta dan memberikan cinta namun lenyap tanpa bekas.”
Pria : “Mereka yang meminta dan mengejar.”
Perempuan : “Cerita, ajakan, rayuan, dan teror terus datang tanpa ada batas waktu.”
Pria : “Tidak pernah ada kata menyerah walaupun sudah tahu.”
Perempuan : “Tidak bertanggung jawab.”
Pria : “Bikin kesal dan marah. Sekalian saja biar kesal dan marah juga. Biar kabur.”
Banyak perempuan dan banyak pria lain bercerita. Berkeluh kesah tentang penebar dan pencari cinta juga.
Perempuan : “Mana ada macan menolak diberi daging segar.”
Pria : “Silahkan memilih.”
Perempuan : “Kenapa diladeni?!”
Pria : “Percaya adalah inti dari semuanya. Niat baik tidak boleh?!”
Perempuan : “Cobaan dan godaan selalu saja datang silih berganti.”
Pria ; “Mereka hanya ingin mengganggu dan merusak saja.”
Perempuan : “Obsesive compulsive*!!! Benar jadi tidak benar.”
Pria : “Saya trauma. Gatal dan alergi dengan mereka semua.”
Kata-kata
memang sungguh memabukkan. Bisa membuat mabuk semuanya. Apalagi bila
kata itu tidak dipahami dengan baik dan benar. Tidak bisa menilai apa
arti kata.
Kata
juga berbeda dan sangat beragam. Yang menuliskan dan berucap. Yang
menerima dan mendengar. Tidak selalu sama arti dan maksud. Cerdas ,
pintar, dan pengalaman tidak bisa dipungkiri. Cepat tanggap dan mampu menanggap juga keharusan.
Dunia
maya memang bisa membuat semuanya menjadi lupa diri. Mimpi dan khayalan
terasa benar-benar nyata. Tidak juga bisa dibuktikan. Maya tetap maya.
Kepala bisa menjadi kaki dan kaki bisa menjadi kepala. Putar balik kiri
kanan. Miring kiri miring kanan. Eksploitasi dan pemanfaatan jenis
kelamin. Sedih, duka, hebat, kurang, seksi, jelek. Jebakan dan menjebak.
Memancing dan dipancing. Semua bisa!!!
Menebar
cinta tidak masalah bila berani menghadapinya. Masalah bila ternyata
bukan menebar tetapi mencari. Mencari cinta itu yang berbahaya.
Terpancing dan kemudian terjebak dalam angan semata bila tidak cukup
matang dan berpengalaman dalam menghadapi semuanya. Faktor resiko
diabaikan dan sangat berbahaya. Mental tidak boleh labil. Harus kokoh
dan kuat dulu, baru bisa!!!
Kejujuran
adalah yang utama. Jujur pada diri sendiri untuk mencari tahu siapa
sebenarnya diri. Apa yang diinginkan? Apa yang dicari? Menjadi yang lain
memang bisa saja dalam maya, namun dalam nyata semua itu tampak jelas.
Mulut bisa berbusa dengan dusta namun mata tidak bisa berbohong.
Kesenangan yang membuat sedih dan pahit adalah tidak pernah bisa
dibenarkan.
Cinta
dalam maya tidak seindah cinta dalam nyata. Penuh kepalsuan. Berani dan
siapkah menghadapinya?! Ingat juga, nyata dan fakta serta kebenaran
pasti akan terkuak. Waktu bisa bicara.
Tulisan
ini adalah cinta saya untuk mereka yang mau dan berani berkata jujur
pada diri sendiri dan juga jujur terhadap semua. Bila memang tidak mau
dan tidak berani, anggap saja ini adalah sebuah pepesan kosong semata.
Buang saja!!!
Kejujuran dan kesungguhan cinta tidak akan menghancurkan ataupun merusak. Tidak akan juga dihancurkan ataupun dirusak. Cinta yang sebenarnya adalah cinta yang sebenarnya.
Hargai diri
sendiri dengan tidak mencoba menjadi yang lain. Jangan juga merendahkan
diri sendiri hanya untuk mendapatkan cinta semu. Untuk apa, sih?! Bangga dan hormat pada diri sendiri, dong!!! Belajar dan teruslah belajar!!! Jangan sombong!!!
Semoga semua mau jujur dalam dan dengan atas nama cinta yang sesungguhnya.
rakizblank rakizblank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar