skip to main |
skip to sidebar
::Tersenyumlah, Hati yang Remuk::
Teruntuk insan yang hatinya
sedang diremukkan
Sapu air matamu yang mengalir
... deras
Redam bara emosi yang bergejolak
memanas
Engkau tercipta bukan untuk
menangisi zaman.
Ataupun menyesali duka lara
Usah tenggelam dalam kubangan
nestapa
Jika cintamu mengalami kegagalan
Jika ta’arufmu kandas
di jalan.
Tersenyumlah...
Awan hitam selalu menyimpan
pelangi
Begitupun Sang Penggenggam
nyawa
Dia selalu punya
rahasia dan
bijaksana
untuk membuat dewasa makhluk-
Nya.
Cinta suci sedang menunggumu
Tetapi engkau harus sabar
menantikan
Cinta itu akan menjemputmu
Di masa yang telah Dia
rencanakan.
Teruntuk yang hatinya sedang
diremukkan
Jangan
berikan celah pada syaitan
yang membuat semangatmu
terlemahkan
Perihnya duka bukanlah isyarat
runtuhnya langit
Ataupun
robeknya kulit bumi.
Allah menempa pribadi tangguhmu
Dalam
butiran air matamu
Dalam jeritan derita batinmu
Dalam rintihan
sesaknya nafasmu.
Teruntuk yang hatinya sedang
diremukkan
Pasang surut laut adalah
kepastian
Tawa dan tangis adalah
kewajaran
Takdir-Nya menjadikan makhluk
berpasangan.
Sebuah
ketetapan Sang Penguasa
Jika engkau tak dapatkan pasangan
di
dunia
Bukan berarti Allah memberimu
petaka
Tapi Dia sedang
menyiapkan
makhluk terindah
Yang menantimu di Jannah
Yang
kan menemani jiwamu yang
resah
Tersenyumlah...
Dalam
kesabaran munajad
panjangmu
Meski tajamnya duri mencabik-
cabik lukamu
Meski remuk redam menyerang
hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar